Tuesday 15 June 2010

Pengkhotbah: Ingatlah Penciptamu


Hidup ini, ada awal, tentulah ada akhir. Tidak seorang pun manusia yang bisa menolak akhir hidup ini!
Dame t. Baringbing


Satu waktu, tepat pada saat baru selesai acara wisuda di salah satu universitas terkenal, seorang Dosen bertemu dengan seorang mahasiswa yang mendapatkan gelar Magna Cum Laude di bidang hukum Tata Negara.

Kemudian sang Dosen setelah menyampaikan ucapan selamat atas prestasi yang luar biasa tersebut, kemudian ia bertanya: "Setelah lulus dengan gelar yang menakjubkan, apa yang akan anda lakukan di kemudian hari?" Lalu dengan mantap mahasiswa tersebut menjawab pertanyaan itu: "Saya akan melamar di lembaga pemerintahan dan akan terus belajar untuk mendapatkan prestasi yang baik di negara ini." Mendengar jawaban itu, sang Dosen berkata: "Bagus sekali niat itu."

Kemudian pertanyaan kembali diajukan: "Setelah kamu mendapatkan jabatan di pemerintahan, kemudian juga mendapatkan prestasi yang memuaskan, hal apa lagi yang akan kamu lakukan?" Mahasiswa tersebut kembali menjawab pertanyaan kedua tersebut. "Saya akan membeli rumah, mobil dan belajar untuk menabung semua pendapatan bulanan untuk masa depan saya." Mendengar jawaban itu, sang Dosen kembali berkata: "Bagus sekali niat itu."

Kemudian pertanyaan ketiga diajukan lagi kepada mahasiswa tersebut. "Setelah kamu mendapatkan rumah, mobil, dan punya uang tabungan di Bank, apa lagi yang akan kamu perbuat?" Mahasiswa itu menjawab lagi: "Setelah semua itu saya dapatkan, maka saya akan menikah dengan orang wanita yang aku cintai dan yang mencintaiku. Saya akan membangun rumah tangga yang bahagia dan saya akan mencukupkan semua kebutuhan keluarga saya." Mendengar jawaban itu, sang Dosen pun masih mengatakan hal yang sama: "Bagus sekali niat itu."

Pertanyaan keempat diberikan lagi kepada Mahasiswa itu. "Setelah kamu memiliki keluarga yang bahagia, apa lagi yang akan kamu lakukan?" Kemudian Mahasiswa tersebut menjawab: "Saya akan menikmati hari tua dan pensiun saya dengan keluarga yang saya cintai."

Lalu pertanyaan kelima, diajukan kembali kepadanya: "Setelah semua itu, apa lagi yang akan terjadi di dalam hidupmu?" sejenak Mahasiswa itu terdiam, kemudian dia memberi jawaban: "Aku berharap, aku meninggalkan semua keluargaku dengan hidup yang bahagia, serba berkecukupan."

Kemudian sang Dosen tersebut melanjutkan pembicaraan tersebut dengan satu pertanyaan baru lagi. "Apakah hanya itu saja yang akan kamu lakukan untuk mengisi masa depanmu yang indah itu?" Mahasiswa tersebut terdiam dan mencoba untuk memahami pertanyaan sang Dosen. Kemudian Mahasiswa itu kembali bertanya: "Apakah ada sesuatu yang lebih penting atau terpenting di dalam hidup ini yang telah terlewatkan oleh saya?" Kemudian sang Dosen menjawab dengan lembut dan penuh kasih: "Ya, ada satu lagi yang anda lupakan untuk mengisi hidup anda. Yang anda lupakan itu adalah bagian yang terpenting dari hidup ini, bahkan semua hidup manusia di bumi ini. Apakah itu? Yaitu memuliakan Tuhan Allah yang telah menciptakanmu dan yang telah mengasihimu melalui Yesus Kristus, Putra tunggal-Nya. Ingatlah, jangan pernah melupakan akan keberadaan-Nya di dalam hidupmu hanya karena keberadaan dunia yang telah memikatmu. Tidak ada artinya keberhasilan yang telah anda raih di dunia ini, jika anda melupakan Tuhan Allah di dalam hidupmu".

Saudaraku, apa tujuan hidupmu? Bagaimana anda memberi makna terhadap masa depanmu? Adakah tempat yang akan anda sediakan untuk Tuhan Allah pada masa depanmu?


Pikirkanlah itu.

Maju terus, raihlah cita-citamu!