Friday 12 June 2009

Membangun Doa yang Benar

"Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerimanya, supaya penuhlah sukacitamu"


Nas di atas sering kali menjadi ayat yang memberanikan banyak orang untuk meminta apa saja kepada Tuhan Allah di dalam doa. Tetapi sayangnya, banyak orang yang mulai jenuh berdoa tanpa berani mengevaluasi kehidupan doanya.

Banyak orang juga mulai berani berkata bahwa ternyata tidak semua yang diminta di dalam doa dikabulkan oleh Bapa di Sorga. Dan dari kesimpulan sepihak, banyak orang mulai tidak mempercayai apa yang dikatakan oleh Yesus Kristus tentang doa tersebut.

Sebetulnya, apa yang dikatakan oleh Yesus Kristus itu benar adanya. Tetapi, sebelum kita meminta sesuatu di dalam doa kepada Bapa di sorga, ada hal yang harus dilakukan, yaitu: Mengevaluasi kehidupan kita, sehingga kita bisa membangun doa yang benar. Karena hanya doa yang benarlah yang akan mendapatkan jawaban dari Tuhan Allah.

Pada waktu melakukan evaluasi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:

1. Apa yang menjadi pokok doa saudara.
2. Di mana posisi kehidupan kerohanian saudara.
3. Seberapa besar iman di dalam doa-doa saudara.
4. Bagaimana sikap hidup saudara terhadap doa-doa yang saudara nyatakan.

Jika beberapa hal di atas diperhatikan terlebih dahulu, saya percaya, maka doa-doa yang anda nyatakan akan menjadi doa yang benar. Dan percayalah, bahwa anda akan melihat jawaban Tuhan Allah terhadap doa-doa anda.

Janji Tuhan Allah itu benar, bahkan Dia juga berjanji, jika kita sungguh-sungguh berdoa dan meminta kepada-Nya, maka Dia akan memberikan hal-hal yang lebih besar dari apa yang anda minta (Lih Yeremia 33:3).

Maju terus.

Tuhan Yesus memberkati

Ev. Dame T. Baringbing

No comments:

Post a Comment