Friday 19 June 2009

Bahagia Sejati


"Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam."

Mazmur 1:1-2


Saudara yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus, adalah hari yang indah bila kita ditemui oleh Tuhan kita, pada saat kita sedang melakukan firman-Nya di dalam hidup ini. Dan saya memberitahukan kepada saudara akan satu hal di dalam hati saya, yaitu bahwa perkara ini jugalah yang menjadi kerinduan saya setiap saat, setiap kali saya berdoa di pagi hari kepada-Nya. Karena saya percaya, bahwa Tuhan akan bangga ketika mendapati setiap anak-anak-Nya sedang melakukan firman-Nya. Amin?

Saudaraku, untuk bisa mewujudkan kerinduan di atas, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan di dalam hidup kita, sepanjang hidup ini, yaitu:

Tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, tidak berdiri di jalan orang berdosa dan yang tidak duduk di dalam kumpulan pencemooh. Maksudnya adalah, kita harus belajar untuk menjalani hidup ini dengan benar, tidak bergabung dengan orang berdosa dan melakukan rencana-rencana mereka, tidak mencari kebenaran dari orang-orang fasik serta tidak duduk bersama orang-orang pencemooh. Karena di dalam diri mereka tidak akan pernah ada kebenaran Tuhan. Jalan-jalan yang mereka tempuh adalah jalan-jalan yang penuh dengan rancangan dosa; rancangan kejahatan kepada Tuhan dan kepada sesamanya, karena mereka hanya akan mementingkan diri sendiri. Mereka tidak akan penah menghadirkan Tuhan di dalam hidup mereka, tetapi hatinya akan semakin hari semakin menjauh dari Tuhan. Mulut mereka hanya akan penuh dengan segala hikmat manusia yang hanya ingin menyenangkan hatinya dan hati sesamanya, tetapi tidak pernah memperkatakan firman dan kebenaran-Nya.

Karena itu, kita harus mampu mengamati perjalanan hidup kita, jangan sampai kita menjadi bagian dari mereka. Kita harus menjauh dari mereka, bukan memusuhi, tetapi hanya tidak melibatkan diri dengan pikiran-pikiran dan gaya hidup mereka. Karena kita dipanggil Tuhan bukan untuk memusuhi mereka. Bahkan kita harus berdoa untuk mereka, supaya satu saat nanti, mereka mau membuka hati dan menerima Yesus Kristus menjadi juruslamat dan menjadikan firman-Nya sebagai sumber hidup.

Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Inilah hal kedua yang menjadi tugas kita. setelah kita menjauhi hidup orang yang tidak benar, maka kita harus belajar untuk berani mencari Tuhan dan firman-Nya sepanjang hidup ini. Karena hanya Tuhanlah yang bisa menolong kita untuk menjalani hidup ini dengan benar. Dan hanya firman-Nya sajalah yang akan menuntun kita untuk berjalan di dalam jalan kebenaran-Nya, sampai kita bertemu dengan-Nya kelak.

Karena itu, janganlah kita menjauhkan diri dari Tuhan. Sebagai hamba Tuhan, saya berpesan kepada saudara, "Seberat apapun pergumulan di dalam hidupmu, janganlah pernah lupakan Tuhan. Tetapi berdoalah, tetaplah arahkan pandanganmu kepada tuntunan-Nya dan percayalah, serta lihatlah ke depan dengan imanmu kepada-Nya, bahwa di depan saudara ada jalan kelepasan dari Tuhan kita."

Saudaraku, firman Tuhan sudah memberitahukan kepada kita bahwa: "Hari demi hari kehidupan di dunia ini akan semakin buruk, kejahatan akan semakin bertambah-tambah, dosa akan semakin berkuasa di dalam dunia." Hal ini dikatakan-Nya bukan untuk menghancurkan semangat kita, tetapi justru memberikan tanda yang jelas kepada kita, supaya kita disepanjang hidup ini, belajar untuk terus mencari Tuhan, hidup di dalam Tuhan, serta mengandalkan Tuhan di dalam segala kuat dan usaha kita. Karena Tuhan akan membuat hidup kita hari demi hari selalu baru: karena ada kekuatan baru dari-Nya, ada pengharapan baru, ada urapan baru serta ada berkat yang baru, karena kasih-Nya selalu baru tiap pagi bagi saudara dan saya yang selalu setia mencari Tuhan dan merenungkan firman-Nya!

Terpujilah Tuhan kita, yang telah memberikan firman-Nya yang sempurna untuk menjadi penuntun di dalam hidup ini sampai kita bertemu dengan-Nya kelak. Haleluya!

Akhir kata, sebagai hamba Tuhan saya berpesan kepada saudara: "tetaplah setia di dalam Dia, sampai bertemu di sorga kelak."



Tuhan Yesus memberkati kita. Amin.

Jika saudara memiliki pergumulan atau pertanyaan seputar firman Tuhan, saudara boleh menanyakannya kepada saya. Saya akan mencoba menolong saudara untuk menemukan jawabannya. Saudara tinggal menuliskan serta mengirimkannya lewat email kepada saya.

No comments:

Post a Comment